Banyak yang telah diraih oleh google, mulai dari search engine nomor satu di dunia, membuat peta dunia ( google map ), membuat browsernya sendiri ( google chrome ) yang baru - baru ini di release, membuat operating system versi mobile, dan yang terakhir google telah memutuskan untuk membuat bahasa pemogramannya sendiri yaitu Go, yang merupakan dasar dari terciptanya sejarah komputasi aplikasi.

Go sendiri memiliki sifat dan syntax yang mirip dengan bahasa pendahulunya C, tetapi dengan keunggulan yang tidak dimiliki oleh C seperti garbage-collector, pengelolaan memory lebih efisien dan lainnya. Google menganggap bahasa pemograman ciptaannya ini memiliki keunggulan soal kecepatan, keamanan, keseimbangan, fun dan open source pastinya.

Go memang masih jauh dari bahasa pemograman yang umum dipakai oleh developer, dan sepertinya juga belum siap untuk digunakan dalam level production. Walaupun seperti itu, google menganggap Go sudah siap tempur. Penggunaan Go sendiri lebih ditujukan ke pengembangan sistem, misalnya web server, daripada pembuatan aplikasi.

Saat ini Go baru tersedia untuk Linux dan Mac OS X, dan compilernya tersedia dalam dua jenis, masing-masing untuk arsitektur x86 64-bit dan 32-bit. Untuk anda yang ingin langsung mencoba bisa langsung install Go, mereka juga menyediakan tutorial untuk dapat anda pelajari.

Go bersifat open source, sehingga developer bebas untuk mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan pasar. Karena dengan adanya kontribusi dari pihak luar, bahasa pemograman ini akan semakin baik di mata publik, dan dengan alasan ini juga Go dapat dikenal luas dan digunakan pastinya.


Related Articles :

0 comments